Bumi Krisis Iklim Kita Cuma Diam? Yang Bener Aja, Rugi Dong!

Dalam Juli 2023, para ilmuwan mengonfirmasi bahwa suhu mencapai titik terpanas dalam sejarah tercatat dunia. Fenomena ini menyoroti pengaruh manusia dalam krisis iklim melalui penggunaan bahan bakar fosil. Namun, ini juga menjadi momentum bagi manusia untuk berperan aktif dalam mengatasi perubahan iklim.

Bahan bakar fosil terdiri dari tiga jenis utama, yaitu minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Berdampak negatif bagi lingkungan karena pembakaran dan alih fungsi lahan untuk bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca dan polutan udara.

Untungnya Indonesia tidak tinggal diam dalam menyikapi perubahan iklim. Masih ingat nggak kalau Indonesia punya komitmen iklim? Target ini tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC) untuk target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 31,89% pada tahun 2030. Target ini dapat ditingkatkan hingga 44,20% secara bersyarat.

Kira-kira untuk mendukung komitmen Indonesia, apa saja upaya yang bisa kita lakukan untuk mengatasi krisis iklim?

1. Kurangi Emisi Karbon

Kita bisa melakukan dengan cara menghemat penggunaan energi. Caranya dengan mematikan perangkat listrik yang tidak digunakan, gunakan transportasi umum, memilih produk lokal serta mengurangi belanja produk yang tidak benar-benar dibutuhkan.

2. Daur Ulang Sampah

Berpartisipasi dalam program daur ulang memiliki dampak positif bagi lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam. Hal ini merupakan langkah kecil yang dapat diambil oleh setiap individu untuk berkontribusi dalam menjaga bumi. Aksi ini dapat dilakukan melalui pemilahan sampah secara mandiri di rumah, memberikan barang yang sudah tidak digunakan kepada orang yang lebih membutuhkan, mendaur ulang secara mandiri dan menyetorkan sampah pada organisasi/komunitas yang menerima sampah untuk didaur ulang.

3. Menanam Pohon

Tanam pohon di sekitar rumah atau di area yang memungkinkan. Pohon membantu menyerap karbon dioksida dari udara dan memberikan manfaat bagi ekosistem lokal. Beragam cara yang bisa dilakukan adalah melalui penanaman pohon di rumah atau turut serta dalam penanaman pohon secara serentak.

4. Tidak konsumtif

Pertimbangkan untuk mengurangi penggunaan produk yang berkontribusi pada emisi karbon tinggi. Seperti kurangi belanja online, menghemat energi, mengurangi pemborosan makanan, membeli barang yang benar-benar dibutuhkan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan barang di masa mendatang.

5. Dukung Kebijakan Lingkungan

Kita bisa mencari tahu program dan inisiatif lingkungan di lingkungan kita dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Atau turut mendukung kampanye lingkungan di media sosial. Aksi yang dapat kita lakukan adalah dengan membagikan informasi kebijakan lingkungan di media sosial serta turut serta dalam berkontribusi membantu pendukung petisi pada kebijakan ramah lingkungan.

6. Dukung Penggunaan Energi Terbarukan

Ajak dan dukung inisiatif energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, atau biomassa. Promosikan penggunaan energi terbarukan dan hemat energi, mulai beralih pada energi terbarukan seperti charge smart phone berbahan bakar tenaga surya, memilih menggunakan transportasi yang menggunakan energi terbarukan, serta penggunaan energi rumah yang dapat memanfaatkan energi surya baik secara keseluruhan maupun dimulai dari penggunaan lampu dengan energi berbahan tenaga surya.

Komitmen Plan Indonesia

Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memberikan kesempatan kepada kaum muda untuk berbagi terkait bagaimana mereka berkolaborasi dan mendorong aksi perubahan iklim.  Kaum muda juga diberi kesempatan untuk menunjukkan hasil aksi mereka dalam memperoleh dukungan dari pemerintah. Seperti di kota Depok, melalui program Urban Nexus, pemerintah berkomitmen untuk melakukan aksi bersama kaum muda untuk ketangguhan iklim. Kaum muda harus memiliki ketangguhan yang baik sehingga mampu menghadapi ancaman yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Mendukung komitmen iklim Indonesia merupakan langkah penting dan bertanggung jawab untuk melindungi bumi sekaligus menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan lestari bagi semua makhluk hidup.

Yuk berpartisipasi dalam mendukung komitmen iklim Indonesia melalui aktivitas yang paling bisa kita lakukan sehari-hari secara konsisten!

The post Bumi Krisis Iklim Kita Cuma Diam? Yang Bener Aja, Rugi Dong! appeared first on Plan International.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *